Short & Simple

Ini adalah pertama kalinya aku menulis tanpa ada konsep yang ku susun sebelumnya. Belajar, belajar untuk menuangkan apa ada dalam pikiran.  


Aneh memang. Ketika pikiran penuh sesak dengan angan dan khayalan dan hasrat untuk berbagi begitu membuncah, jarang sekali aku dapat menuangkannya dalam kata. Kadang kala setelah aku menulis panjang lebar, otakku mulai melirik tombol backspace,  dan lenyaplah tulisan tadi. Atau terkadang juga angan dan khayalan yang tadinya memenuhi ruang imaginasi, tiba-tiba lenyap kala memasuki dimensi kata. Bahkan kalimat simpel ini, ku tulis setelah tak kurang dari 30 kali tombol backspace ku pencet.

Huphf. Mungkin inilah sumber masalah dunia [atau paling tidak sumber masalahku]. Apa yang kita sampaikan, sebenarnya bukan apa yang kita rasakan atau pikirkan. Dalam status facebook mungkin kita menulis "Mungkin bukan jodoh", tapi sebenarnya yang kita rasakan "aaarrgghhh kenapa ga sama dia". Atau saat kita ditanya tuan rumah mengenai minuman apayang kita inginkan, kita menjawab "air putih saja", padahal dalam pikiran kita meminta ice cream.

Begitulah manusia [atau sekali lagi mungkin hanya aku]. Makhluk yang paling suka bersandiwara. Makhluk yang paling suka berpura-pura.