Jumat, 13 Mei 2011

12 MEI. Reformasi

Brother n sista, lagi pengen share sesuatu nih,..
Hari ini banyak banget pelajaran yang ikhwan ambil. Kalo mo ditulis lengkap mungkin lebih tebal dwilogi "Terang Bulan"nya andrea hirata. Tapi berhubung ikhwan baek--hehe-- ditulis per poin aja ya,..

1. Saat hati lagi ga enak, entah galau, khawatir, dan lain sebagainya, cobalah keluar dari pikiran diri kita sendiri, cobalah untuk 'menghilangkan' diri kita dari kesadaran kita. Coba lepaskan pikiran kita untuk menyelami senyum anak kecil, buka kembali memori kanak-kanak yang bebas, ekspresif, dan imaginatif.

2. Bahagia bukanlah saat dimana kita merasa baik akan sesuatu tetapi menyimpan kecemasan akan sesuatu.hal yang lain Bahagia itu saat dimana kita tidak menyisakan satu kekhawatiran pun di pikiran kita, sehingga terbentuklah pemikiran yang bebas, dinamis, dan positif.

3. Buat temen-temen yang merasa terjebak di jurusan yang ga temen-temen cintai, mungkin agak kurang etis jika saya 'menasehati' temen-temen, karena seperti yang kita tahu, saya sendiri yang paling vokal menyuarakan keterjebakan saya. Tapi dari kondisi tersebut saya berusaha untuk menemukan win-win solution yang bisa menjembatani hati dan pikiran agar tetap sinkron. Dan pada hari ini, saya teringat salah satu quote dari Salim A Fillah dalam salah satu buku beliau (Jalan cinta para pejuang) yang kurang lebih berbunyi: "Janganlah terjatuh dalam cinta. Tapi bangunlah istana cinta yang akan menghantarkanmu ke atas surga". Jadi (menurut opini kami) cinta adalah kata kerja, bukan kata sifat ataupun kata benda. Lagi pula kata jatuh cinta sebagaimana kata kata lain yang berawalan jatuh, hampir selalu menggambarkan kondisi dimana kita turun dari atas (baik) ke bawah (kurang baik). Dan sejalan dengan itu, di buku yang sama, beliau menjelaskan bahwa menurut penelitian, sensasi jatuh cinta hanya akan bertahan paling lama 2 tahun, lewat dari masa itu, sensasinya akan berkurang, bahkan hilang. Berbeda dengan para pembangun cinta. Mereka meletakkan cinta sebagaimana mestinya,  sebagai kata kerja. Mereka mencintai, mencintai, dan mencintai. Bagi mereka, keindahan cinta bukan saat dicintai, tapi saat mencintai. Nah balik lagi ke masalah prodi, saat kita mencintai suatu jurusan, tapi kita "menikah" dengan jurusan lain, kita bisa ambil analogi yang sama. So, bangunlah cintamu pada prodi yang kamu "nikahi". Paham kan??

4. Leadership is not position, but action.

5. Ada seorang teman yang memiliki pemikiran berikut: habis lulus SMA, ntar kuliah di univ favorit, berjuang dapet IP tinggi, jadi gampang cari kerja, trus gaji gedhe, jadi bisa hidup nyaman dan serba berkecukupan. Adakah hal yang aneh?? Mungkin kelihatannya pemikiran itu normal-normal (baca : umum) saja. Tapi adakah hal yang kurang dari pemikiran itu?? Ada, tujuan. adakah tujuan yang jelas dari pemikiran itu?? Tidak. Tidak ada final state pada kehidupan seperti itu. Kehidupan seperti itu tak beda dengan kehidupan hewan. Lahir, ma
kan, berusaha dapat yang diinginkan(misal wilayah, makanan, betina), terus mati. Tak ada pembeda antara makhluk paling sempurna dengan makhluk paling hina. Menyedihkan.
So, teman-teman apa tuujuan hidup kalian?? Jadi presiden trus mati?? Atau jadi matahari yang selalu sirnakan kegelapan di muka bumi,..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar