Jumat, 19 Agustus 2011

Pesona Situ Cisanti


“Takjubku membuncah saat mata memandang gemerlap riak-riak air yang menyapa bibir danau. Sejuknya sapaan sang bayu menambah tentram suasana siang itu. Sang surya seakan tak sanggup membuyarkan kedamaian lembah, yang begitu perkasa menghipnotis jiwa-jiwa lelah yang terbaring pasrah, dalam dekapan lembut rerumputan.
Pelan perahu kayu mungil membelah ketenangan danau. Menyisir sabar sepanjang siang untuk penghidupan. Tak jauh, sekumpulan burung terbang tinggi menemani surya yang begitu jinak, menyapa dedaunan rimbun di sekeliling danau. Sekawanan ikan dengan kilau merah cerah bersautan menampakkan diri dari dalam danau, seakan tak mau kalah dalam parade kecantikan bumi pertiwi.
Dikejauhan semburat biru tua raksasa tak lelah berdiri tegak menyentuh langit biru berawan. Pesonanya kian tajam ketika sang surya perlahan mulai meringkuk dalam dekapannya, menciptakan simfoni warna yang kembali membius kami dalam diam dan takjub yang membahana di dada.”

Membaca tulisan diatas, kita seakan diajak bertualang dalam dunia khayalan yang begitu indah. Akan tetapi memang seperti itulah gambaran keindahan alam Situ Cisanti. Sebuah objek wisata danau yang masih sangat asri, terletak di desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.
Situ Cisanti berjarak 40 km dari pusat kota Bandung. Untuk mencapai Situ Cisanti dari kota Bandung kita dapat menggunakan angkutan umum atau kendaraan pribadi dengan waktu tempuh normal sekitar 3 jam.
Objek wisata Situ Cisanti terletak di ketinggian ± 1500 m dpl oleh karenanya udara pegunungan yang sejuk akan menyapa kita begitu kita menginjakkan kaki di kawasan Situ Cisanti. Selain pemandangan yang menyejukkan mata dan cuaca yang begitu sejuk, Situ Cisanti juga memiliki sebuah situs purbakala yang cukup bersejarah. Tak jauh dari Situ Cisanti ada sebuah prasasti dari batu yang menceritakan alam di sekitar  Situ Cisanti.
Meskipun keindahan alam yang dimiliki Situ Cisanti begitu luar biasa, pemerintah tampaknya belum memberikan perhatian yang sepantasnya. Sarana dan prasarana yang ada disana tergolong seadanya. Pengelolaan Situ Cisanti pun cenderung tidak serius. Walaupun demikian, keramahan penduduk desa Tarumajaya seakan menghapus segala kekurangan yang ada. Di sepanjang jalan di desa Tarumajaya, Anda takkan pernah merasa kesepian. Selalu saja ada warga yang tersenyum pada Anda. Bahkan warga takkan segan menawari Anda untuk bermalam dirumah jika Anda belum punya tempat untuk menginap. Situ Cisanti memang belum sempurna, tetapi liburan Anda takkan sempurna sebelum Anda mengunjungi Situ Cisanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar